Jumat, 05 September 2014

KOPDARNAS ASOSIASI PELAKU PARIWISATA INDONESIA 2014

LATAR BELAKANG
ASPPI adalah Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia yang didirikan pada tanggal 4 April 2008 di Bali. Organisasi ini turut mendukung eksistensi dan peran sertanya terhadap Pariwisata Indonesia, mempromosikan obyek-obyek wisata Indonesia untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan profesionalisme Anggotanya dan menjalin kerjasama dengan asosiasi praktisi pariwisata seluruh dunia. Bahwa ASPPI peduli akan Pariwisata dan mempunyai peran sangat strategis dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung dalam anggota Perkumpulan dan mendukung kehidupan ekonomi khususnya untuk kegiatan kepariwisataan, serta menunjang pembangunan Pariwisata Indonesia.

MONISA - Kerajaan Islam Tertua Asia Tenggara


Oleh: Mulyadi Nurdin, Lc
Adalah sebuah peristiwa yang sangat spektakuler  telah terjadi pada tahun 1980 di Kuala Simpang dimana para ahli sejarah berkumpul dalam sebuah forum ilmiah untuk membedah sejarah Islam. Peristiwa bersejarah itu diberi tema: Seminar Sejarah Masuk Dan Berkembangnya Islam Di Aceh Dan Nusantara, yang dihadiri oleh sejarahwan dan budayawan dari dalam dan luar negeri. Berdasarkan data yang tersedia sebanyak 199 orang turut serta dalam acara yang diprakarsai oleh Ali Hasjmi tersebut, termasuk Prof. DR. HAMKA.
Dari seminar tersebut dilahirkan beberapa kesimpulan, di antaranya: Peureulak adalah daerah pertama masuknya Islam di Nusantara, bahkan menjadi kerajaan tertua di Asia Tenggara yang dimulai

Senin, 01 September 2014

Aceh Timur sebagai Pilot Project Wisata Islami


Pariwisata di indonesia saat ini telah tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu kehidupan manusia yang serba ingin tahu mengenai segala sesuatu hal, peristiwa dan situasi yang terjadi dalam berbagai bidang dengan aspek kehidupan dan lingkungannya. Rasa ingin tahu tersebut

Minggu, 31 Agustus 2014

Sadar Wisata untuk Kemajuan Daerah dan Negara



Sejak Tahun 1978 telah disadari bahwa kegiatan pariwisata harus dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Pembangunan kepariwisataan sebagai bagian dari pembangunan Nasional mempunyai tujuan antara lain memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja. Sejalan dengan tahap-tahap pembangunan nasional, pelaksanaan pembangunan kepariwisataan nasional dilaksanakan secara menyeluruh, berimbang, bertahap, dan berkesinambungan.

RAPAi, Alat Musik Tradisional Aceh Kebanggan Aceh Timur




Rapai merupakan salah satu alat musik tradisional aceh yang terbuat dari kulit lembu dan dibalut pada kayu yang dilobangkan yang berbentuk seperti cincin. Ada beberapa jenis Rapai seperti Tapai Daboh, Rapai Geleng dan Rapai Uroh.

SEUDATI juga Termasuk salah satu Tarian Unik di Aceh Timur


Tari Seudati, berbeda dengan tarian Samman yang lebih banyak diam di tempat, Tari Seudati lebih Dinamis dan bila kita menyaksikannya akan terasa aura gelora semangat yang dihasilkan oleh para penari.

SAMAN GAYO di LOKOP ACEH TIMUR


Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo (yang juga terdapat di Aceh Timur tepatnya di Lokop Kecamatan Serba Jadi). Tarian ini biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Suku Gayo.